Sel tumbuhan memperlihatkan variasinya yang sangat besar dalam hal ukuran dan strukturnya, perbedaan-perbedaan itu merefleksikan fungsi yang beragam dari sel-sel tersebut dalam fisiologi tumbuhan yang bersangkutan. Sekelompok sel yang secara esensial melakukan fungsi yang sama dan umumnya mempunyai struktur yang sama disebut jaringan. Suatu organ misal daun atau akar tersusun dari jaringan; biasanya dalam suatu organ berbagai jaringan itu melakukan fungsi-fungsi yang saling berhubungan.
Jaringan diklasifikasikan menurut dasar yang berbeda, dapat berdasar asal usul, struktur atau fisiologi. Salah satu klasifikasi yang lazim, berdasar aspek morfologis dan fisiologis adalah sebagai berikut : (Susetyodi setjo, 2004)
I. Jaringan meristematik (muda)
II. Jaringan permanen (dewasa)
A. Jaringan permanen sederhana sebagian besar terdiri atas satu macam sel
1. Epidermis
2. Parenkim
3. Sklerenkim
4. Kolenkim
5. Gabus
B. Jaringan permanen majemuk (kompleks) terdiri atas beberapa macam sel
1. Xilem
2. Floem
Jaringan majemuk atau kompleks adalah jaringan yang tersusun dari beberapa macam sel dan hal ini bertolak belakang dengan jariongan yang sederhana yang tersusun dari satu tipe sel saja. Dalam jaringan majemuk berbagai macam sel biasanya melakukan aktivitas dalam satu kelompok yang berkaitan erat. Jaringan majemuk tumbuhan terdiri atas xilem dan floem keduanya berfungsi sebagai jaringan pengangkut dan penguat. Xilem mengangkut air dan unsur hara ke atas melalui batang sedangkan floem terutama mengangkut makanan hasil fotosintesis yang dibuat di daun ke arah bagian-bagian yang lebih rendah pada batang dan akar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar